0819-0808-0450 humas@irps.or.id
mudik lebaran 2007

KA Tegal Arum pada arus mudik lebaran 2007 dengan kepadatan penumpang yang luar biasa (Paulus Soni Gumilang/IRPS Jakarta)

Momen mudik menjelang hari raya tidak pernah bisa dilepaskan dari kereta api. Kereta api merupakan salah satu pilihan moda transportasi yang selalu diandalkan masyarakat Jakarta untuk mudik ke kampung halaman mereka. Stasiun dan KA yang dipadati pemudik pun menjadi pemandangan lumrah setiap tahunnya. Seperti yang tergambar dalam dokumentasi arus mudik lebaran pada 12 Oktober 2007 di Stasiun Jatinegara ini, tepat sehari sebelum Hari Raya Idul Fitri 1428 H.

Berbeda dengan sekarang, dahulu, mudik menggunakan kereta api merupakan suatu perjuangan berat, terutama pada kelas ekonomi. Di masa itu, kereta kelas ekonomi merupakan kereta dengan kepadatan penumpang yang paling tinggi. Seperti halnya KA Tegal Arum relasi Jakarta Kota-Tegal yang begitu padat ditunggu calon penumpang. Tak ketinggalan pedagang yang menjual makanan dan minuman.

Awak media meliput arus mudik lebaran di Stasiun Jatinegara (Paulus Soni Gumilang/IRPS Jakarta)

KA Tegal Arum sendiri merupakan KA dengan tarif cukup murah pada masanya. Cukup dengan merogoh kocek sebesar 15 ribu rupiah sudah bisa naik KA ini dengan rute penuh. Di Stasiun Jatinegara, KA ini dimasukkan ke jalur 5 untuk menunggu waktu pemberangkatan dan disusul KA lainnya. Animo penumpang yang tinggi membuat penumpang harus berjubel menaikinya, bahkan sampai bergelantungan di lokomotif atau menaiki atap kereta.

Tak jarang petugas di stasiun harus menertibkan penumpang-penumpang yang berjubel ini, terutama yang menaiki lokomotif karena dapat mengganggu kerja masinis. Tapi demi dapat pulang ke kampung halaman, terkadang penumpang-penumpang ini nekat melanggar aturan kembali saat kereta akan diberangkatkan agar tak bisa ditertibkan oleh petugas.

Penumpang naik di atap KA Tegal Arum (Paulus Soni Gumilang/IRPS Jakarta)

Kini, mudik dengan kereta api sudah jauh lebih baik. Semakin banyaknya unit-unit kereta baru serta pembatasan jumlah penumpang sesuai 100% kapasitas tempat duduk telah menaikkan taraf kenyamanan perjalanan dengan kereta api. Namun suasana mudik dengan kereta api di masa lalu tetaplah tak terlupakan dengan sejuta ceritanya.

Salam preservasi 🤜🏻🤛🏻