0819-0808-0450 humas@irps.or.id
pengiriman lokomotif ess 3200

Pengiriman lokomotif ESS 3200 ke Stasiun Tanjung Priok menggunakan lokomotif BB30422 di Stasiun Manggarai (Paulus Soni Gumilang/IRPS Jakarta)

Pada malam hari 14 April 2009, satu-satunya lokomotif listrik ESS 3200 yang tersisa, 3201 (d/h 3202) dikirim dari Stasiun Manggarai ke Stasiun Tanjung Priok. Pengiriman lokomotif ini guna menjadi penampilan aset bersejarah untuk peresmian revitalisasi Stasiun Tanjung Priok oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang berlangsung pada 28 April 2009.

Tentu saja, pengiriman lokomotif ini ke Stasiun Tanjung Priok dilakukan pada malam hari, setelah KRL dan KA jarak jauh terakhir berangkat ke luar Jakarta. Pada saat itu, lokomotif ini masih hanya direstorasi secara tampilan saja, sehingga masih belum memiliki kembali fungsi operasional. Sehingga pengiriman lokomotif ESS 3200 menggunakan bantuan lokomotif BB30422.

Tampak dari depan lokomotif BB30422 (Paulus Soni Gumilang/IRPS Jakarta)

Alat perangkai lokomotif ESS 3200 diikat dengan menggunakan rantai pada alat perangkai lokomotif BB30422 karena jenisnya yang berbeda sehingga tidak sesuai saat kedua lokomotif akan digandengkan. Akibatnya, pengiriman dijalankan dengan kecepatan yang lambat seperti halnya jika akan langsir. Kedua lokomotif berhenti di jalur 7 Stasiun Manggarai untuk berangkat ke arah Jatinegara, menunggu jadwal KRL dan KA jarak jauh ke arah Bekasi habis.

Kedua lokomotif tiba di Stasiun Jatinegara jelang tengah malam, dan prosesi pindah posisi lokomotif BB30422 dimulai karena perjalanan berbalik arah menuju Pasar Senen hingga Tanjung Priok. Lewat tengah malam, kedua lokomotif berangkat ke Tanjung Priok dan kemudian memasuki jalur 6 Stasiun Tanjung Priok. Lokomotif ESS 3200 disimpan hingga 2 minggu di Stasiun Tanjung Priok.

Saat tiba di Jatinegara (Paulus Soni Gumilang/IRPS Jakarta)

IRPS mencuci lokomotif ini dua hari sebelum peresmian Stasiun Tanjung Priok (Paulus Soni Gumilang/IRPS Jakarta)

Pada 26 April 2009, lokomotif ini dibersihkan oleh IRPS agar tampilannya bersih saat peresmian Stasiun Tanjung Priok. Momen perjalanan ini tentunya tak akan bisa terulang kembali, terlebih lokomotif BB30422 sudah tiada dan lokomotif ESS 3200 sudah bisa berjalan sendiri kembali sejak tahun 2009.

Salam preservasi 🤜🏻🤛🏻