1941, melihat situasi di Pasifik dan antisipasi invasi Jepang. Koninklijk Nederlandsch-Indisch Leger (KNIL/Tentara Kerajaan Hindia Belanda), mendekati Staatsspoorwegen (SS) untuk mengusulkan pembuatan kereta api berlapis baja (pansertrein/kereta panser).
Dua set kereta panser diusulkan untuk wilayah Jawa Timur dan Jawa Barat. Kereta panser Jawa Timur dikerjakan di Workshop SS di Madiun dan kereta panser Jawa Barat dikerjakan di Workshop SS Manggarai, Batavia. SS memilih lokomotif seri 1406 (D1406) untuk dimodifikasi menjadi lokomotif lapis baja (panserlok). Selain lokomotif, dua gerbong terbuka, dua gerbong datar, dan satu kereta penumpang juga dimodif untuk dapat membawa turret, senapan mesin, dan alutsista lainnya. Kereta panser siap di bulan November 1941 dan ditempatkan di Tanjung Priok.
Dikomandani Landstorm W. B. Visser, tercatat kereta panser Jawa Barat terlibat dalam dua kali operasi. Operasi pertama di tanggal 1 Maret 1942, dimana Visser diperintahkan menuju Rangkasbitung, namun saat tiba di Parung Panjang ia diberitahu keberadaan pasukan Jepang di sepanjang Sungai Cidurian. Visser melanjutkan perjalanan sampai di sebuah jembatan dekat Stasiun Maja dimana tentara Jepang sudah bersiap di seberang, Visser memutuskan untuk meledakkan jembatan dan kembali ke Batavia.
Operasi kedua di tanggal 5 Maret 1942, kereta diperintahkan membawa Batalyon Infanteri 11 dari Tangerang ke Sukabumi. Seluruh alutsista ditutup untuk mengelabui Jepang namun di Pondok Cina, kereta panser ketahuan dan terjadi serangan udara dari pesawat Jepang saat pansertrein melintas Citayam sampai Cilebut.
Kereta panser tiba di Sukabumi dini hari tanggal 6 Maret 1942 dan disembunyikan di depo. Pagi harinya, Sukabumi dibombardir pesawat Jepang. Stasiun Sukabumi turut menjadi target, Visser selamat namun di pukul 4:00 sore hari ia mendapat laporan tentara Jepang terlihat di Cisaat. Tidak ingin keretanya jatuh ke tangan musuh, Visser melumpuhkan kereta panser dengan meledakkannya.
Oleh Ahmad Thoyyib
Dikutip dari:
Bruin, Jan C. de. 2003. Het Indische spoor in oorlogstijd. De spoor-en tramwegmaatschappijen in Nederlands-IndiĆ« in de vuurlinie, 1873 – 1949. Uquilair. B. V.