
KAI menggelar jumpa pers dan temu komunitas persiapan pemberlakuan GAPEKA 2025 pada Jumat (31/1) di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat
KAI menggelar jumpa pers dan temu komunitas sebagai persiapan pemberlakuan GAPEKA 2025 pada Jumat (31/1). Bertempat di Stasiun Gambir, IRPS Wilayah Jakarta menjadi salah satu perwakilan komunitas yang hadir pada acara yang digelar pada siang hari tersebut.
Acara diawali dengan pemaparan Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api (LLAKA) Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Dalam kesempatan ini, Direktur LLAKA menjelaskan fungsi GAPEKA atau Grafik Perjalanan Kereta Api serta peran pemerintah dalam korporasi dalam GAPEKA.
Direktur LLAKA juga memaparkan tentang pencapaian Kemenhub dalam pembangunan jalur-jalur ganda baru seperti di antara Kiaracondong-Cicalengka dan Mojokerto-Sepanjang. Selain itu, jalur-jalur ganda baru ini juga dibangun dengan mengakomodasi puncak kecepatan 120 km/jam, di mana secara paralel KAI juga melakukan peningkatan kecepatan di jalur eksisting baik jalur KA jarak jauh seperti Jakarta-Surabaya via utara maupun jalur KA komuter seperti Jakarta-Bogor demi mempersingkat waktu tempuh KA.
Kemudian, pemaparan dilanjutkan oleh Direktur Utama KAI yang menjelaskan tentang kinerja perusahaan di tahun 2024. KAI juga menyesuaikan kebutuhan angkutan untuk GAPEKA 2025 , serta menambah perjalanan KA baru di antaranya KA Cakrabuana, KA Madiun Jaya, dan KA Ijen Ekspres. Ada pula KA yang comeback setelah lama hiatus, yaitu KA Gunungjati yang kini beroperasi dengan rute baru, KA Parahyangan yang legendaris, dan KA Sancaka Utara. Beberapa KA juga mengalami penambahan frekuensi perjalanan seperti KA Sawunggalih, Argo Merbabu, Menoreh, Tawang Jaya Premium, dan Taksaka.
Terakhir, Direktur Utama KAI menyebut bahwa penyelesaian rintang jalan antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati ditargetkan bisa dilalui KA pada 5 Februari 2025. Untuk sementara, perjalanan beberapa KA lintas utara tetap akan diberlakukan memutar melalui Gambringan-Gundih-Kedungjati-Brumbung atau Surabaya Pasar Turi-Surabaya Gubeng-Madiun-Solo Jebres-Gundih-Semarang.
Salam preservasi 🤜🏻🤛🏻