Jalur KA Semarang-Solo lewat Gundih dibuka pada 10 Februari 1870. Pun demikian dengan stasiun-stasiun yang melayani jalur KA tersebut. Untuk memeringati 155 tahun peristiwa bersejarah itu, IRPS Semarang pada Rabu (29/1) mengadakan kegiatan Joyride KA dan Kunjungan ke Stasiun Gundih yang berada di Kabupaten Grobogan.
Perjalanan bermula dari Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. Rombongan menaiki KA Banyubiru yang kebetulan pada saat itu ditarik lokomotif CC2018334 vintage livery.
Sampai di Stasiun Gundih, IRPS Semarang diterima dan disambut oleh Kepala Stasiun Gundih, Yuli Pristiawan. Rombongan diajak mengunjungi bekas depo lokomotif beserta meja putarnya. Selain itu rombongan juga diajak melihat arsitektur dan interior Stasiun Gundih yang telah dilakukan beautifikasi.
Rombongan sempat mengabadikan kedatangan dua KA Ambarawa Ekspres dari arah Semarang Tawang tujuan Surabaya Pasar Turi, dan sebaliknya dari arah Surabaya Pasar Turi ke Semarang Tawang. Terutama perpindahan lokomotif dan jalur, mengingat rangkaian KA Ambarawa Ekspres ini harus memutar haluan sebagai akibat dari tidak dapat dilaluinya jalur KA Semarang-Surabaya yang tergerus banjir di antara Stasiun Gubug – Stasiun Karangjati.
Salam preservasi 🤜🏻🤛🏻