Penurunan lokomotif D30113 dari truk flatbed di Kota Jember
Jumat (22/9) pagi di tengah kota Jember, Jalan PB Sudirman yang biasa ramai lalu lalang kendaraan harus ditutup lebih dari setengah hari. Tim teknis jaringan listrik, jaringan telekomunikasi, dan alat berat disiagakan di dekat minimarket yang tak jauh dari kantor Daop 9 Jember.
Sebuah lokomotif seri D301 telah tiba setelah menempuh perjalanan menggunakan truk dari Stasiun Cilacap, dan akan diabadikan di atas panggung monumen yang telah siap. Lokomotif itu adalah lokomotif diesel hidrolik D30113.
Lokomotif berpenggerak 4 gandar tersebut adalah mantan pelangsir Stasiun Cilacap yang telah purna tugas dan menjalani semi-restorasi sebelum dihantarkan dari Cilacap menuju Jember. Sebelum berpindah tugas ke Depo Lokomotif Cilacap, lokomotif ini pernah diasuh oleh Depo Lokomotif Jember di tahun 1990-an, sehingga bisa dikatakan lokomotif ini “pulang kampung”.
Lokomotif diarahkan untuk menuju panggung monumen
Setibanya di kota Jember, setelah diturunkan dari truk dan sebelum dinaikkan ke atas pondasi monumen menggunakan mobile crane, tim teknis jaringan listrik PLN dan jaringan telekomunikasi mematikan daya dan menurunkan kabelnya terlebih dahulu untuk sementara sampai lokomotif dinaikkan ke atas pondasi monumen, karena pondasi monumen berada tepat di bawahnya sehingga ruang gerak crane terhalang.
Setelah seluruh kabel diturunkan dan mobile crane diposisikan di atas trotoar, lokomotif D30113 diangkat ke atas pondasi monumen yang telah lengkap dengan potongan rel kereta api.
Loko D30113 sudah berada di posisinya. Namun monumen yang akan menjadi landmark baru di kawasan Stasiun Jember dan kantor KAI Daop 9 Jember tersebut belum dapat disaksikan secara penuh oleh masyarakat karena akan ditutup dan dilanjutkan proses restorasi serta pengecatannya menggunakan livery khas vintage ala era PJKA.
Salam preservasi 🤜🏻🤛🏻
