Lokomotif uap D52099 yang sejak 2016 disimpan di Stasiun Purwosari kini tampil kinclong kembali. Dalam beberapa hari terakhir, KAI Daop 6 Yogyakarta telah melakukan proses beautifikasi pada lokomotif uap D52099 yang meliputi pembersihan dan pengecatan ulang badan lokomotif.
Lokomotif D52099 bersama lokomotif D1410 dipindah dari Taman Mini Indonesia Indah menuju Kota Solo pada tahun 2016 atas permintaan dari Presiden RI. Saat itu, lokomotif D1410 yang sebelumnya pernah diminta Pemkab Sukabumi akan dihidupkan kembali untuk digunakan sebagai lokomotif KA Wisata Jaladara. Sedangkan rumor yang beredar untuk lokomotif D52099 adalah untuk digunakan pada KA wisata baru dengan rute yang lebih jauh. Namun hingga saat ini, baru lokomotif D1410 yang berhasil dihidupkan kembali.
Pantauan tim IRPS Yogyakarta, proses beautifikasi ini bermula dengan pembukaan terpal yang melindungi lokomotif ini dari cuaca panas dan hujan, karena lokomotif ini terparkir di jalur terbuka tanpa atap. Kemudian pengecekan kondisi lokomotif sebelum pembersihan dan pengecatan ulang.
Lokomotif yang awalnya hanya berwarna dominan hitam dan merah ini kini tampil juga dengan kelir kuning pada beberapa bagian seperti pada smoke deflector dan tiang-tiang lokomotif. Namun beberapa stang roda lokomotif yang sebelumnya dilepas masih belum dipasang kembali.
Selain itu, tim IRPS Yogyakarta juga menemukan fakta menarik, di mana salah satu komponen lokomotif ini ternyata merupakan komponen yang sebelumnya digunakan oleh lokomotif D52074. Di masa lalu sendiri lokomotif D52080 pernah terdokumentasi telah diberi cap “Untuk TMII”, walau kemudian lokomotif yang tiba di TMII menggunakan nomor D52099.
Menurut informasi yang tim IRPS Yogyakarta peroleh, lokomotif D52099 ini nantinya akan menjadi latar dari sebuah event yang akan berlangsung di Kota Solo dalam waktu dekat.
Salam preservasi 🤜🏻🤛🏻