0819-0808-0450 humas@irps.or.id
miniatur dd5208

Miniatur lokomotif uap DD5208 skala 1:4

Miniatur lokomotif uap DD5208 yang mencetak rekor MURI sebagai Miniatur Lokomotif Terbesar dengan Teknologi Cetak Tridimensi akan dipamerkan di Lawang Sewu sepanjang bulan Juli 2023.

Miniatur yang pembuatannya dimulai setelah kick-off pada 7 Juni 2023 di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng tersebut akan dipamerkan di Gedung B Lawang Sewu. Ukuran miniatur lokomotif ini adalah skala 1:4 dengan panjang kurang lebih 6 meter dengan lebar 80 cm. Setelah dipamerkan di Lawang Sewu, miniatur lokomotif DD5208 nantinya akan dipamerkan di sejumlah stasiun di Pulau Jawa.

Miniatur lokomotif tersebut dibuat dengan teknologi printer 3D yang sudah dipersiapkan cukup lama. Diawali dengan menggambar model tridimensi tanpa cetak biru selama 4 bulan hanya dengan melihat referensi foto dan video. model tridimensi tersebut menghasilkan 1.996 komponen yang selanjutnya dirakit sehingga menghasilkan bentuk lokomotif uap yang utuh.

Adapun pengoperasian printer tridimensi dilakukan selama 14 hari di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. Printer tridimensi yang dioperasikan 24 jam non stop tersebut berjumlah 35 unit. Sebanyak 180 roll filamen dan 10 liter resin UV dihabiskan untuk proses cetak tridimensi ini..

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Andi Ardiansyah (@anditetsudo)

Sebagai informasi, lokomotif uap DD52 merupakan lokomotif yang dibuat pada tahun 1923-1924 dari tiga pabrikan berbeda di Eropa. Lokomotif peninggalan Staatsspoorwegen ini berjumlah 10 unit yang terdiri dari lokomotif DD5201-DD5203 buatan pabrik Hannoversche Maschinenbau AG (Hanomag) di Jerman, lokomotif DD5204-DD5206 buatan pabrik Sächsische Maschinenfabrik vormals Richard Hartmann di Jerman, dan DD5207-DD5210 buatan pabrik Nederlandsche Fabriek van Werktuigen en Spoorwegmaterieel (Werkspoor) di Belanda.

Lokomotif DD5208 sendiri merupakan satu dari dua lokomotif DD52 terakhir yang beroperasi. Lokomotif ini, bersama dengan lokomotif DD5203, berhenti beroperasi pada tahun 1973. Lokomotif DD5203 dibesituakan segera setelah berhenti beroperasi, namun lokomotif DD5208 masih ada wujudnya hingga tahun 1978. Atas dasar fakta bahwa lokomotif DD5208 merupakan lokomotif DD52 terakhir yang masih berwujud, lokomotif inilah yang kemudian terpilih untuk dijadikan miniatur dengan pencetakan tridimensi.

Sobat Preservasi yang ingin melihat miniatur lokomotif DD5208 ini dapat berkunjung ke Lawang Sewu dengan membayar biaya masuk sebesar Rp20.000,- untuk umum, Rp10.000,- untuk pelajar atau anak-anak, dan Rp30.000,- untuk wisatawan asing.

Salam Preservasi 🤜🏻🤛🏻

Loading