
Lokomotif CC2018334 menghela KA Fajar Utama Yogyakarta setelah menjalani perawatan 48 bulanan di Balai Yasa Yogyakarta (Muhammad Pascal Fajrin/IRPS Jakarta)
Dua lokomotif dengan livery lawas rampung menjalani perawatan tahunan di Balai Yasa Yogyakarta. Kedua lokomotif yang telah menjalani perawatan tersebut adalah CC2018334 livery krim-hijau milik Depo Semarang Poncol dan CC2018912 livery merah-biru milik Depo Sidotopo.
Kedua lokomotif ini sama-sama menjalani perawatan 48 bulanan atau 2 tahunan pada bulan November ini. Ini merupakan kali kedua lokomotif CC2018334 menjalani perawatan di Balai Yasa Yogyakarta dengan mengenakan livery krim-hijau. Sedangkan untuk lokomotif CC2018912, ini merupakan perawatan pertama di Balai Yasa Yogyakarta, karena lokomotif ini baru dipindahalokasikan dari Sumatera Selatan ke Jawa pada akhir 2024 lalu.
Dalam perawatan 48 bulanan ini, kedua lokomotif menjalani pemasangan pendingin udara pada kabin masinis. Khusus untuk lokomotif CC2018912, terdapat juga modifikasi yang meliputi pembongkaran soket multiple unit dan pemasangan lampu kabut pada ujung pendek dan ujung panjang lokomotif.
Lokomotif CC2018912 juga tetap mengenakan livery merah-biru, di luar ekspektasi sebagian besar pecinta kereta api. Ini berkebalikan dengan lokomotif CC2018916. Lokomotif tersebut awalnya mengenakan livery merah-biru, kemudian berubah mengenakan livery Next Step setelah menjalani rekayasa teknik pada Juli 2025 lalu. Namun, lokomotif CC2018912 menggunakan tone warna yang lebih mendekati era PERUMKA, dengan warna merah dan biru yang lebih cerah dari tone yang digunakan Balai Yasa Lahat.

Lokomotif CC2018348, selanjutnya yang akan menjalani perawatan di Balai Yasa Yogyakarta (Zuhair Rafif Al-Fatah/IRPS Cirebon)
Dengan demikian, sebanyak 3 lokomotif livery lawas telah menjalani perawatan tahunan di Balai Yasa Yogyakarta. Lokomotif yang terlebih dahulu menjalani perawatan tahunan adalah lokomotif CC2018331 milik Depo Semarang Poncol, yang sekaligus juga menjalani penggantian kabin masinis. Sementara lokomotif CC2018348 milik Depo Sidotopo saat ini sudah masuk Balai Yasa Yogyakarta untuk perawatan.
Tersisa lokomotif CC2018917 milik Depo Sidotopo dan lokomotif CC2018346 milik Depo Jember yang masih beroperasi di lintas utama. Sedangkan lokomotif CC2018340 milik Depo Bandung dan lokomotif CC2018915 milik Depo Sidotopo adalah lokomotif yang dibatasi hanya untuk melangsir rangkaian, sehingga tidak diketahui kapan akan perawatan di Balai Yasa Yogyakarta. (MPF/IRPSJAK)
