
KRL seri CLI-125 rangkaian 1001F (CLI-125.1001F) memasuki Stasiun Jayakarta (Muhammad Pascal Fajrin/IRPS Jakarta)
Sebanyak 3 rangkaian KRL baru seri CLI-125 milik KAI Commuter mulai beroperasi melayani penumpang secara bersamaan pada 1 Juni 2025. Rangkaian bernomor CLI-125.1001F dan CLI-125.2001F beroperasi di Lin Bogor, sementara rangkaian CLI-125.3001F beroperasi di Lin Cikarang setelah sehari sebelumnya dikirimkan ke Depo Bukit Duri dari Depo Depok.
Dalam pengoperasian perdana KRL ini, Direktur Utama KAI Commuter Asdo Artriviyanto meninjau langsung dengan menaiki rangkaian CLI-125.2001F dari Stasiun Manggarai ke Stasiun Bogor, kemudian kembali lagi ke Stasiun Manggarai. Dalam kesempatan tersebut, Asdo juga memberikan keterangan kepada awak media serta rekan komunitas yang hadir menjajal pengoperasian KRL seri CLI-125.
Pemilihan lintas awal operasional KRL seri CLI-125 di Lin Bogor dan Lin Cikarang bukan tanpa alasan. Kedua lintas ini adalah prioritas di mana selain sudah mengoperasikan KRL formasi 12 kereta, volume penumpang per hari di kedua jalur ini juga tinggi. Berdasarkan data KAI Commuter, setidaknya ada 48,6 juta penumpang sepanjang Januari hingga April 2025 yang menggunakan Lin Bogor. Sedangkan Lin Cikarang menduduki posisi kedua, yakni sebanyak 26,8 juta penumpang.
Asdo juga menyebut jika KRL formasi 12 kereta juga akan segera beroperasi di Lin Rangkasbitung serta Lin Tangerang setelah nantinya KRL-KRL baru semakin banyak yang beroperasi. Saat ini KAI Commuter sedang membenahi prasarana terutama panjang peron di kedua lintas tersebut agar dapat mengakomodasi operasional KRL formasi 12 kereta.
Di sisi lain, pengoperasian 3 rangkaian KRL seri CLI-125 secara bersamaan ini telah memungkinkan KAI Commuter mengubah susunan 3 rangkaian KRL seri 205 formasi 8 kereta menjadi 2 rangkaian KRL seri 205 formasi 12 kereta. Sehingga terdapat penambahan sebanyak 5 rangkaian KRL formasi 12 kereta. Asdo menargetkan sebanyak 2 rangkaian KRL seri CLI-125 lagi akan mulai beroperasi dalam kurun waktu 3 minggu, dan secara bertahap semua KRL seri 205 yang sempat dijadikan formasi 8 kereta dikembalikan menjadi 12 kereta.
KRL seri CLI-125 merupakan KRL buatan CRRC Qingdao Sifang, pabrikan asal Cina. KRL dengan formasi 12 kereta ini memiliki panjang rangkaian 236,92 meter, atau lebih pendek 3,08 meter dari panjang rangkaian KRL seri 205 formasi 12 kereta. Perbedaan ukuran antara KRL ini dengan KRL eks Jepang maupun KRL buatan dalam negeri yaitu pada panjang unit keretanya yang lebih pendek, serta lebar unit keretanya yang lebih lebar.
Sementara itu untuk sistem penomoran sarana KRL seri CLI-125 juga memiliki arti tersendiri. CLI merupakan akronim dari Commuter Line Indonesia. Sementara itu, angka 1 menunjukkan sarana KRL baru generasi pertama yang dimiliki KAI Commuter, sedangkan angka 25 merupakan tahun operasi sarana KRL tersebut yaitu 2025. Satu unit KRL seri CLI-125 dapat mengangkut rata-rata 289 penumpang, dengan kapasitas per rangkaian sebanyak 3.360-3.400 penumpang.
Pengadaan KRL ini merupakan respons atas kajian soal kekurangan armada yang pernah dilakukan beberapa tahun silam. “Di tahun 2023 yang sempat kami sampaikan sesuai dengan kajian kami bahwa akan terjadi krisis ya, krisis kekurangan armada KRL di semester II 2024 dan semester I 2025. Nah, ini kami menjawab apa yang pernah kami sampaikan di tahun sebelumnya, bahwa kita akan selesaikan kekurangan armada ini di semester 2 tahun 2025 ini,” ujar Asdo.
(Muhammad Pascal Fajrin/IRPS Jakarta)