0819-0808-0450 humas@irps.or.id
Berterimakasihlah kepada teknologi ‘gerak cepat’ tenaga uap atas laju LOCOMOTIF jadul. Dimana kota Banjar waktu itu sdh mampu untuk melakukan ‘eksternalitas’ dengan wilayah yg luas dan jauh. Oleh karena itulah Kota Banjar di waktu itu juga sdh punya peran dan fungsi dlm pergerakan ekonomi inter regional (Jabar, Jateng dan Jatim).
Ketika jaringan jalan rel kereta api dlm lingkup daratan Pulau Jawa yg lagu trendi, maka stasiun KA Banjar Patroman jadi moda sub utama transportasi Darat, dan memberikan dampak besar terhadap pertumbuhan wilayah luas umumnya, khususnya wilayah Kota Banjar Patroman yg menjadi tumbuh serta berkembang seperti keadaan Kota Banjar masa sekarang… Paling tidak teknologi penggerak angkutan masal penumpang dan barang tsb jadi hal yg memberikan nilai konstribusi tinggi terhadap kota Banjar Tempo Doeloe.
Dahulu, Stasiun Kereta Api (KA) Banjar merupakan stasiun untuk awal dan akhir perjalanan, pergerakan maupun keluar masuk angkutan masal barang dan penumpang pada jalur/ spoor : Banjar – Tasik – Bandung – Jakarta; spoor Banjar – Kroya – Jogyakarta, dan spoor Banjar – Pangandaran – Cijulanq.
Sekarang Stasiun KA Banjar bukan lagi moda stasiun awal dan akhir perjalanan Kereta Api, tapi jadi kelas Halte atau stasiun ‘lintasan’. Stasiun KA Banjar bagaikan halte di tepian jalan. Yang juga tak ada lagi keramain maupun kesibukan layanan para penunggu di latar ruang tunggu keberangkatan dan kedatangan kereta… Dan tdk ada lagi sistem pergudangan (‘loading’) utk titip dan kemas barang… Ini semua jadi kenangan yg nyaris hilang dan dilupakan karena telah sirna oleh perubahan zaman.
Dipo dan bengkel lokomotif sdh tidak berfungsi lagi, karena sdh tdk ada lagi Lokomotif yg nginap dan pengaturan gerbong utk persiapan awal dan jadwal pemberangkatan dan pembenahan gerbong kedatangan (langsiran)… Ini juga, sekarang tinggal kenangan yg sarat dgn hilangnya cerita dan jejaknya… Yang tinggal hanyalah puing lapuk dan tembok usang yg tak dipelihara.
(Wa Odeng Sanud di Jelat Banjar Patroman 30 Desember 2020 dengan pengeditan seperlunya.)