Salah satu sisa sejarah perkeretaapian di Garut adalah bekas sinyal kereta api cikajang, sisa sinyal ini setelah tidak beroperasi sejak 1982 silam dan kondisinya makin memprihatinkan, berkarat dan lapuk dimakan usia, tiang sinyal yang sudah berdiri seiring selesai dibangunnya jalur kereta api garut – cikajang tahun 1930, salah satu keistimewaan tiang sinyal ini berdiri diatas titik tertinggi jalur kereta api di Indonesia (1246m Dpl).

Atas kondisi tersebut kami dari komunitas pecinta kereta api yang bergerak di bidang preservasi asset kereta api Indonesian Railway Preservation Society (IRPS) wilayah Bandung, bekerja sama dengan Kereta Anak Bangsa (KAB) dan didukung penuh oleh PT. Kereta Api Indonesia (persero) dan Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Bagian Barat Direktorat Jenderal Perkeretaapian, melakukan kegiatan Mempercantik Kembali Sinyal Stasiun Cikajang.

Kegiatan ini dilaksanakan selama 2x. Kegiatan pertama dilaksanakan pada hari Sabtu, 15 April 2017 dan Kamis, 11 Mei 2017. Kegiatan ini meliputi Pengecatan kembali sinyal tersebut, pemasangan papan keterangan sinyal, membuat halaman kecil disekitar sinyal dan memasang pagar pembatas disekitar sinyal. Dengan harapan tidak ada yg mengganggu keberadaan sinyal ini.

Harapan kami (IRPS dan KAB) dalam melaksanakan kegiatan kami adalah agar asset bersejarah ini dapat terus dilestaraikan dan menjadi salah satu pembelajaran tentang sebuah jejak sejarah perkeretaapian khususnya di daerah Cikajang, Kabupaten Garut. Dan semoga dikemudian hari jalur ini dapat dilalui kereta api kembali.

[Best_Wordpress_Gallery id=”19″ gal_title=”Mempercantik Sinyal Muka Stasiun Cikajang”]