0819-0808-0450 humas@irps.or.id

Atas undangan dari PT Kereta Api Indonesia (KAI), Indonesian Railway Preservation Society (IRPS) menghadiri peluncuran dan mengikuti perjalanan perdana Kereta Api Ekonomi AC Krakatau yang berelasi Merak-Madiun Pp.

KA Krakatau 1

Sebanyak 20 orang anggota IRPS pada tanggal 23 Juli 2013 sudah berkumpul di Stasiun Pasarsenen untuk ikut dengan rangkaian KA Krakatau yang berangkat dari Madiun menuju Merak. Sambil menunggu KA Krakatau, kami dijamu terlebih dahulu oleh Bapak Andri, Wakil Kepala Stasiun Besar (W KSB)Pasarsenen di ruang tunggu VIP. Pada kesempatan tersebut Kita berdiskusi berbagai hal mengenai Perkeretaapian di Indonesia.

Pukul 21.15 Wib, diskusi dan bincang-bincang dengan W KSB Pasarsenen disudahi karena KA Krakatau yang akan diresmikan pengoperasiannya keesokan harinya akan segera datang. Pukul 21.35 Wib kereta datang dan kamipun naik setelah foto bersama dengan Bapak Andri dengan latar rangkaian KA Krakatau.

KA Krakatau 2

Yang membedakan interior K34 AC Krakatau dengan K3 AC lainnya adalah, dirangkaian KA Krakatau sudah ada colokan listrik dan lampu bisa diredupkan. Pukul 00.05 Wib kereta tiba di Stasiun Rangkasbitung. Cukup lama kereta berhenti karena harus mengisi HSD untuk KMP3nya. Setelah 30 menit berhenti, akhirnya kereta diberangkatkan kembali. Karena lelah, kami sempet tertidur dan bangun-bangun ketika kereta tiba di Krenceng, dan akhirnya Kereta tiba di Stasiun Merak pukul 02.20 Wib.

KA Krakatau 3

Sambil menunggu pagi, kami mencari makan sahur di sekitar pelabuhan Merak sambil menikmati suasana dinihari di tepi pelabuhan. Menjelang pagi kami semua membersihkan diri di toilet pelabuhan, setelah selesai langsung meluncur ke Stasiun Merak untuk ikut membantu menata banner tentang sejarah singkat pembangunan jalur KA di wilayah Banten. Pukul 06.26 Wib sebelum acara peluncuran KA Krakatau, kami sempat berfoto bersama dengan Kahumasda 1 Bapak Sukendar Mulya

KA Krakatau 4

Prosesi peluncuran KA Krakatau ternyata dilakukan serentak di dua tempat, yakni di Merak dan Madiun. Peluncuran di Stasiun Merak diawali oleh acara seremonial yang dihadiri oleh Gubernur Prov. Banten Ibu Hj. Ratu Atut Chosiyah, Menteri Perhubungan E.E. Mangindaan, Dirut PT. KAI Ignatius Jonan, serta perwakilan dari ASDP, Jasa Raharja, dan pihak-pihak terkait. Dalam sambutannya, Gubernur Prov. Banten menyambut baik dengan diluncurkannya KA Krakatau ini karena dapat membantu mobilitas penduduk, khususnya warga Banten dan penumpang yang akan menyeberang ke Sumatera. Kedepannya, Gubernur sangat berharap agar kereta ini berjalan secara permanen dan bukan hanya PLB Lebaran.

KA Krakatau 5

Sejalan dengan harapan Gubernur, Menteri Perhubungan dalam sambutannya sudah menegaskan secara lisan bahwa kereta ini akan berjalan secara permanen dan meminta kesiapan Dirut PT KAI dalam hal operasionalnya. Akhirnya KA Krakatau resmi diluncurkan dengan ditekannya tombol sirine oleh para pejabat yang telah disebutkan diatas, dilanjutkan dengan prosesi pemberian Semboyan 40 oleh Menteri Perhubungan.

KA Krakatau 6

Dengan diluncurkannya KA Krakatau, penumpang dari Jawa yang akan menuju Sumatera atau sebaliknya, tidak perlu berganti kereta berkali-kali seperti sebelumnya. Waktu tempuh Merak-Madiun yang berkisar 18 Jam pun diyakini dapat memangkas waktu tempuh yang dilalui lewat perjalanan darat.

KA Krakatau 8