0819-0808-0450 humas@irps.or.id

Rabu pagi, 18 Mei 2010 dengan disinari teriknya sang surya menerangi ibu pertiwi, satu demi satu Anggota Indonesian Railway Preservation Society (IRPS) mulai berkumpul di peron jalur 1 dekat pengawas Peron (PAP) Stasiun Manggarai. Peserta yang berkumpul tidak hanya yang berasal dari IRPS Jakarta seperti Bp. Untung Rustadi, Mas Cahyo Hening, Hanafi, Mas Krisanto, Mas Wardana dan Gurnito, namun juga dari IRPS Yogyakarta (Reza Habibie dan Mas Widodo) dan IRPS Bandung (Pak Trisilo, Ronaldo serta Kang Agus Sopandi, KUPT Awak KA Daop 2 BD dan Arie Septian, karyawan muda PTKA yang sedang berdinas di Purwakarta). Hadir juga Pengurus Pusat IRPS lengkap (Aditya DL, Nurcahyo, Asep dan Saleh). Keseluruhan peserta berjumlah 16 orang.

Acara kunjungan dimulai dengan acara ramahtamah dan diskusi bertempat di ruangan rapat BY MRI. Hadir dari pihak BY MRI, KUPT Bpk. Djoko Hardijanto, UKR Bpk. Ruchiatna, UKP Bpk. Faizal M, serta beberapa staff diantaranya Soegito, Suyono dan Tanto.

Dalam acara ramahtamah tersebut, KUPT memaparkan asal-usul beliau sampai menjadi KUPT BY MRI dan rencana/cita-cita beliau ke depan. Beberapa rencana beliau adalah :

  • Menghidupkan kembali Lok Listrik ESS 3201 alias Bon-bon
  • Pembenahan Dipo Bukit Duri,Depok dan Bogor
  • Membuat Taman Bogie
  • Restorasi gerbong Ketel buatan tahun 1914 yang kabarnya kini berada di Dipo Bogor
  • Rencana menghidupkan salah satu BB300 yang berada di YK
  • Menghidupkan lok D52 yang kini berada di TMII
  • Mengembalikan kembali warna KA Bima ke warna aslinya sebagai KA Biru Malam di masa kejayaannya
  • Menghilangkan kesan angker BY MRI

Setelah menyerahkan cindramata, KUPT mengajak para peserta untuk meninjau dan berkeliling di seputar area BY MRI. Perjalanan dimulai dengan mengunjungi deretan KRL Holec di kebun, melihat Kereta Nusantara yang sedang dicoba, lalu mengunjungi los-los seperti : Los KRL, Los Kursi, Los Pegas, Los perbaikan kereta penumpang dan los bogie. Menurut KUPT dulunya sebagian los-los tersebut terbengkalai dan tidak terpakai, maka dari itu setahap demi setahap los-los tersebut dibersihkan.

Perjalanan dilanjutkan dengan mengunjungi lok listrik Bon-bon, Kereta Sultan Ekspress, Kereta Djoko Kendil, Kereta Inpeksi dan tak lupa IRPS mengunjungi Crane Si bongkok yang kini sudah kinclong.

Akhirnya perjalanan mengunjungi los-los di BY MRI berakhir di Kereta Ukur dan Bogie 1435 mm. Setelah kami foto bersama, kami kembali menuju ruang pertemuan untuk istirahat sejenak. Tak terasa ternyata kegiatan mengitari BY MRI membutuhkan waktu hampir 1 jam 30 menit, selama itu KUPT dengan senang hati mendampingi kami sambil menerangkan bagian per bagian secara rinci. Tepat pukul 13.00 WIB maka berakhirlah kunjungan IRPS ke BY MRI.

kunjungan by mri