0819-0808-0450 humas@irps.or.id
cc2018348 perawatan

Lokomotif CC2018348 tampil kinclong usai perawatan di Balai Yasa Yogyakarta, menghela KA Bogowonto tujuan Pasar Senen (Muhammad Pascal Fajrin/IRPS Jakarta)

Usai dua lokomotif dengan livery lawas menjalani perawatan tahunan di Balai Yasa Yogyakarta pada awal November 2025 lalu, lokomotif CC2018348 livery merah-biru milik Depo Sidotopo juga rampung menjalani perawatan 48 bulanan di Balai Yasa Yogyakarta pada awal Desember 2025 ini. Lokomotif ini menjadi lokomotif livery lawas keempat yang menjalani perawatan akhir di Balai Yasa di tahun 2025 ini.

Lokomotif CC2018348 merupakan lokomotif CC201 unik karena menggunakan kabin aerodinamis seperti lokomotif CC203. Modifikasi dari lokomotif BB20312, proses modifikasi dilakukan oleh Balai Yasa Lahat di akhir 1990an. Sebelum dipindahalokasikan ke Pulau Jawa di tahun 2012, lokomotif ini berkedudukan di Depo Tanjung Karang, Lampung.

Tampak lebih dekat lokomotif CC2018348 (Muhammad Pascal Fajrin/IRPS Jakarta)

Sebagaimana lokomotif CC2018334 dan CC2018912, lokomotif CC2018348 juga menjalani pemasangan pendingin udara pada kabin masinis. Namun terdapat perubahan pada tatacara pembubuhan notasi depo induk lokomotif, di mana notasi dicat dengan warna hitam pada bagian striping putih di bawah plat nomor lokomotif. Ini mengembalikan penampilan lokomotif mirip seperti di awal dekade 2000an saat masih beroperasi di Sumatra bagian selatan.

Saat ini, sebanyak empat lokomotif livery lawas telah menjalani perawatan tahunan di Balai Yasa Yogyakarta. Lokomotif CC2018917 menjadi lokomotif livery lawas kelima yang menjalani perawatan tahunan di Balai Yasa Yogyakarta. Lokomotif ini juga menjalani penambahan pendingin udara dan lampu kabut selama perawatan. Sayangnya, lokomotif ini akan menggunakan livery standar “Next Step” seperti lokomotif lain pada umumnya.

Tersisa lokomotif CC2018340 milik Depo Bandung, CC2018346 milik Depo Jember, CC2018915 milik Depo Sidotopo, dan CC2030203 milik Depo Sidotopo yang belum menjalani perawatan di Balai Yasa Yogyakarta. Diketahui lokomotif CC2018346 dan CC2030203 baru akan menjalani perawatan di tahun 2026 mendatang. (IRPS/MPF)