Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the ihc domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/irpsrid1/domains/irps.or.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the page-views-count domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/irpsrid1/domains/irps.or.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
JALITA Telah Kembali, KRL Seri 8500 Rangkaian 8618F akan Ramaikan Peringatan 100 Tahun KRL – IRPS
0819-0808-0450 humas@irps.or.id
8618f jalita

KRL seri 8500 rangkaian 8618F dengan livery JALITA (Muhammad Pascal Fajrin/IRPS Jakarta)

Senin, 14 April 2025, KRL seri 8500 rangkaian 8618F akhirnya menampakkan diri dengan livery JALITA. Walaupun penggantian livery belum selesai, rangkaian KRL ini beroperasi menyapa penumpang di Lin Bogor pada pagi dan sore hari. Nantinya, rangkaian 8618F akan ikut memeriahkan perayaan 100 tahun operasional kereta listrik di Indonesia pada tanggal yang akan diumumkan kemudian.

Tak ayal, keberadaan rangkaian 8618F yang mengenakan livery spesial JALITA menjadi buruan para pecinta kereta api, khususnya generasi muda yang mungkin belum pernah merasakan era ketika JALITA beroperasi. Sementara pecinta kereta api yang tumbuh dewasa di tahun 2009-2011 bernostalgia karena kembalinya livery ini, teringat akan masa-masa sekolahnya yang dihiasi oleh rangkaian KRL ini.

Satu fakta baru terkuak lewat kiriman akun @40BK32407, pecinta kereta asal Jepang, di media sosial X tentang hubungan antara rangkaian 8618F dan 8613F, di mana 8613F kemudian menjadi JALITA pertama. Akun tersebut, yang sepertinya merupakan seorang pecinta kereta api senior di Jepang, menulis bahwa pada awalnya 8618F tidak akan dikirim ke Jakarta di tahun 2008. Justru 8613F lah yang dijadwalkan untuk ke Jakarta di tahun 2008 bersama dengan 8612F.

KRL seri 8500 rangkaian 8618F di Stasiun Bogor (Romulus Tobing/IRPS Jakarta)

Namun, saat itu di Depo Nagatsuta sedang ada pekerjaan konstruksi yang membuat jalur stabling perucatan di depo tersebut terputus untuk sementara. Saat itu, rangkaian 8613F sedang parkir di jalur tersebut, dan tak dapat dikeluarkan. Sehingga 8618F yang harusnya masuk perawatan berat malah dikirimkan ke Jakarta bersama 8612F. 8613F sendiri baru dikirimkan ke Jakarta di tahun berikutnya, dan menjadi JALITA. Akun tersebut menutup kirimannya dengan kalimat “Siapa yang berpikir kalau 8618F akan menggunakan warna yang pernah digunakan 8613F?”

Akun tersebut juga bercerita kalau rangkaian 8613F merupakan rangkaian yang “rewel” karena sering mengalami gangguan teknis sehingga jarang beroperasi saat masih dimiliki oleh Tokyu Railway. Karakteristik tersebut tak berubah saat 8613F sudah menjadi milik KAI Commuter Jabodetabek, sehingga umur operasionalnya sangat pendek dan hanya bertahan selama 2 tahun setelah kedatangan.

Kereta berkabin lainnya dari rangkaian 8618F yang sama sekali belum selesai penggantian livery (Romulus Tobing/IRPS Jakarta)

Rangkaian 8618F sendiri merupakan rangkaian KRL terakhir yang didatangkan oleh KAI Divisi Jabotabek di tahun 2008. Pernah menjadi rangkaian 12 kereta, 8618F menjadi rangkaian KRL seri 8500 terakhir yang saat ini masih beroperasi. Sementara rangkaian KRL eks Tokyu Railway lainnya, termasuk JALITA, telah berhenti beroperasi: 8611F di tahun 2015, 8039F di tahun 2016, 8608F di tahun 2017, 8607F dan 8612F di tahun 2019, serta 8003F, 8604F, dan 8610F di tahun 2010. Rangkaian 8007F hilang secara administratif di tahun 2017 karena bergabung ke rangkaian 8003F dan 8604F.

Setidaknya, warisan dari JALITA sebagai armada pertama KAI Commuter akan dapat disaksikan kembali oleh semua khalayak. Mungkin livery JALITA tak akan bertahan lama karena 8618F bisa pensiun kapan saja, terlebih karena kedatangan KRL-KRL baru dari Cina dan INKA. Tapi apa yang dulu telah diberikan lewat keberadaan JALITA kini dapat dilestarikan kembali dan menjadi nostalgia bagi orang-orang yang pernah merasakan era tersebut.

Salam preservasi 🤜🏻🤛🏻

Loading