Senin, 14 April 2025, KRL seri 8500 rangkaian 8618F akhirnya menampakkan diri dengan livery JALITA. Walaupun penggantian livery belum selesai, rangkaian KRL ini beroperasi menyapa penumpang di Lin Bogor pada pagi dan sore hari. Nantinya, rangkaian 8618F akan ikut memeriahkan perayaan 100 tahun operasional kereta listrik di Indonesia pada tanggal yang akan diumumkan kemudian.
Tak ayal, keberadaan rangkaian 8618F yang mengenakan livery spesial JALITA menjadi buruan para pecinta kereta api, khususnya generasi muda yang mungkin belum pernah merasakan era ketika JALITA beroperasi. Sementara pecinta kereta api yang tumbuh dewasa di tahun 2009-2011 bernostalgia karena kembalinya livery ini, teringat akan masa-masa sekolahnya yang dihiasi oleh rangkaian KRL ini.
JALITAカラーにリバイバルされる8618Fは元々ジャカルタに行く予定では無かったのですが、本来行く予定の8613Fを留置していた長津田検車区の解体線が工事で分断され出せなくなり、代わりに検切れ入場予定だった8618Fが8612Fと共に譲渡されました。そんな因縁ある8613Fの色を8618Fが纏う事になるとは・・ pic.twitter.com/s8wK62r4dV
— 包子(bāozǐ) (@40BK32407) April 14, 2025
Satu fakta baru terkuak lewat kiriman akun @40BK32407, pecinta kereta asal Jepang, di media sosial X tentang hubungan antara rangkaian 8618F dan 8613F, di mana 8613F kemudian menjadi JALITA pertama. Akun tersebut, yang sepertinya merupakan seorang pecinta kereta api senior di Jepang, menulis bahwa pada awalnya 8618F tidak akan dikirim ke Jakarta di tahun 2008. Justru 8613F lah yang dijadwalkan untuk ke Jakarta di tahun 2008 bersama dengan 8612F.
Namun, saat itu di Depo Nagatsuta sedang ada pekerjaan konstruksi yang membuat jalur stabling perucatan di depo tersebut terputus untuk sementara. Saat itu, rangkaian 8613F sedang parkir di jalur tersebut, dan tak dapat dikeluarkan. Sehingga 8618F yang harusnya masuk perawatan berat malah dikirimkan ke Jakarta bersama 8612F. 8613F sendiri baru dikirimkan ke Jakarta di tahun berikutnya, dan menjadi JALITA. Akun tersebut menutup kirimannya dengan kalimat “Siapa yang berpikir kalau 8618F akan menggunakan warna yang pernah digunakan 8613F?”
元祖JALITAだった8613Fは東急時代から機器が不調気味で晩年は運用に就くのが希な曰く付き編成でした。それはジャカルタに移った後も変わらなかったようで、2009年春の竣工から僅か2年強の2011年冬には運用を離脱。その後も復帰する事もなく日本からの譲渡車として初の編成廃車となってしまいました・・ pic.twitter.com/GJ0n3cu23S
— 包子(bāozǐ) (@40BK32407) April 14, 2025
Akun tersebut juga bercerita kalau rangkaian 8613F merupakan rangkaian yang “rewel” karena sering mengalami gangguan teknis sehingga jarang beroperasi saat masih dimiliki oleh Tokyu Railway. Karakteristik tersebut tak berubah saat 8613F sudah menjadi milik KAI Commuter Jabodetabek, sehingga umur operasionalnya sangat pendek dan hanya bertahan selama 2 tahun setelah kedatangan.

Kereta berkabin lainnya dari rangkaian 8618F yang sama sekali belum selesai penggantian livery (Romulus Tobing/IRPS Jakarta)
Rangkaian 8618F sendiri merupakan rangkaian KRL terakhir yang didatangkan oleh KAI Divisi Jabotabek di tahun 2008. Pernah menjadi rangkaian 12 kereta, 8618F menjadi rangkaian KRL seri 8500 terakhir yang saat ini masih beroperasi. Sementara rangkaian KRL eks Tokyu Railway lainnya, termasuk JALITA, telah berhenti beroperasi: 8611F di tahun 2015, 8039F di tahun 2016, 8608F di tahun 2017, 8607F dan 8612F di tahun 2019, serta 8003F, 8604F, dan 8610F di tahun 2010. Rangkaian 8007F hilang secara administratif di tahun 2017 karena bergabung ke rangkaian 8003F dan 8604F.
Setidaknya, warisan dari JALITA sebagai armada pertama KAI Commuter akan dapat disaksikan kembali oleh semua khalayak. Mungkin livery JALITA tak akan bertahan lama karena 8618F bisa pensiun kapan saja, terlebih karena kedatangan KRL-KRL baru dari Cina dan INKA. Tapi apa yang dulu telah diberikan lewat keberadaan JALITA kini dapat dilestarikan kembali dan menjadi nostalgia bagi orang-orang yang pernah merasakan era tersebut.
Salam preservasi 🤜🏻🤛🏻