Di depan kereta jenazah Pakubuwono X yang sarat sejarah di Keraton Surakarta
Jumat, 21 Maret 2025, IRPS berkesempatan melakukan survey pada dua unit kereta bersejarah yang ada di Keraton Kasunanan Surakarta. Kedua kereta tersebut adalah kereta pesiar dan kereta jenazah pusaka Keraton Surakarta yang pernah digunakan Sunan Pakubuwono X. Survey ini kami lakukan sebagai tindak lanjut dari upaya yang mungkin dapat kami lakukan untuk membuat kereta pesiar dan kereta jenazah ini agar selalu lestari bagi generasi mendatang.
Kereta pesiar memiliki nomor ILW-4, merupakan kereta yang mulai beroperasi pada tahun 1911. Kereta ini awalnya digunakan oleh Pakubuwono X sebelum kemudian digunakan oleh PNKA untuk keperluan inspeksi. Kereta ini awalnya memiliki dinding dari kayu, yang kemudian dimodifikasi menjadi dinding baja. Kereta ini sempat menjadi pajangan di Stasiun Semarang Tawang sebelum dipindahkan ke Alun-alun Kidul Surakarta.
Di depan kereta pesiar Pakubuwono X
Sementara kereta jenazah milik Pakubuwono X mulai beroperasi pada 1914, namun baru benar-benar digunakan pada tahun 1939 ketika Pakubuwono X mangkat. Di tahun tersebut, kereta ini membawa jenazah Pakubuwono X dari Surakarta ke Yogyakarta, karena Pakubuwono X dimakamkan di Imogiri. Awalnya kereta ini menggunakan lebar sepur 1.435 mm, kemudian dimodifikasi menjadi 1.067 mm saat proses restorasi pertama pada tahun 1970. Kereta ini sempat dibawa ke Jakarta untuk perayaan 25 tahun PNKA.
Di tahun 1989, kereta ini kembali diperbaiki dan selesai cukup lama hingga tahun 1998. Sempat terjadi sengketa antara Keraton Kasunanan Surakarta dengan Pemerintah Pusat di mana pihak Keraton tidak menghendaki keinginan Ibu Tien Soeharto menjadikan kereta ini koleksi Museum Transportasi TMII. Akhirnya, pada 8 Oktober 1998, kereta ini pulang ke Surakarta dihela lokomotif BB30003 dengan dua kereta. Cerita magis mengiringi pengiriman dari Yogyakarta ke Surakarta.
Semoga visi dan misi kami akan pelestarian benda bersejarah kereta api dapat selaras dengan visi misi Keraton Kesunanan Surakarta yang peduli dengan kelestarian sejarah, dan juga sebagai awal pembuka proyek kami di tahun 2025 ini.
Salam preservasi 🤜🏻🤛🏻
