0819-0808-0450 humas@irps.or.id
stasiun kemidjen tmii

Stasiun Kemidjen Museum Transportasi TMII

Jika kalian berkunjung ke Museum Transportasi, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), kalian pasti pernah melihat atau bahkan berkunjung ke sebuah stasiun untuk menaiki kereta wisata yang berjalan mengelilingi area museum. Stasiun ini bernama Kemidjen (KME). Nama stasiun ini diambil dari nama sebuah stasiun sungguhan di daerah Semarang bernama Kemidjen, yang merupakan salah satu stasiun pada jalur kereta api pertama di Indonesia.

Namun tahukah kalian, rel kereta api yang membentang mengelilingi area Museum Transportasi ini bukan hanya sekadar rel kereta wisata biasa loh, melainkan dibangun berdasarkan aturan prasarana kereta api sungguhan!

Pada dekade 1980-an, Taman Mini Indonesia Indah bekerja sama dengan Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) untuk mengembangkan Museum Transportasi, dengan memajang armada-armada lokomotif uap lawas. Selain lokomotif, kerja sama juga meliputi pembangunan jalur kereta wisata yang berputar mengelilingi area museum. PJKA mendesain jalur KA ini beserta prasarananya dengan sangat spesifik layaknya pengoperasian jalur KA sungguhan, seperti rel, wesel, perlintasan, persinyalan, stasiun, hingga peralatan kerja PPKA.

Jalur kereta pada Museum Transportasi sendiri dibagi menjadi 2 kawasan emplasemen, yakni emplasemen Stasiun Kemidjen (KME) sebagai stasiun pusat serta tempat naik-turun penumpang, dan emplasemen Rumah Sinyal/RS Tanggoeng (TGG) sebagai rumah sinyal pengatur arah dan rute KA. Namun saat ini, sebagian besar prasarana penunjang tersebut dalam kondisi yang rusak, sehingga tidak dapat digunakan lagi, beberapa wesel pun hanya dapat dioperasikan secara manual. Semoga kedepannya prasarana tersebut dapat aktif kembali ya!

Salam preservasi, yuk berkunjung ke Museum Transportasi 🙌🏻

Oleh Andra Radithya

Loading