0819-0808-0450 humas@irps.or.id
DD5208 surabaya gubeng

Miniatur lokomotif uap DD5208 pencetak rekor MURI akan roadshow di Stasiun Surabaya Gubeng selama bulan Agustus 2023

Miniatur lokomotif uap DD5208 yang mencetak rekor MURI telah selesai dipamerkan di Lawang Sewu, Semarang. Kini, miniatur lokomotif uap tersebut telah memulai roadshow ke beberapa stasiun besar di Pulau Jawa. Perhentian pertama roadshow miniatur lokomotif uap DD5208 adalah Stasiun Surabaya Gubeng.

Miniatur yang pembuatannya dimulai setelah kick-off pada 7 Juni 2023 di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng tersebut memiliki ukuran skala 1:4 dengan panjang kurang lebih 6 meter dengan lebar 80 cm. Di Stasiun Surabaya Gubeng, miniatur ini dipamerkan di Zona 2 atau ruang tunggu penumpang setelah masuk area check in penumpang.

Suasana mini ceremony pembukaan roadshow miniatur lokomotif uap DD5208

Roadshow miniatur lokomotif uap DD5208 dibuka dengan mini ceremony dan peresmian pembukaan roadshow oleh Wakil Ketua IRPS Cahyo Harimurti, Executive Vice President KAI Daerah Operasi 8 Surabaya Joko Widagdo, Kepala 3D Zaiku Cabang Surabaya Rony Hartadi, dan Humas Balai Teknik Perkeretaapian Surabaya Alfaviega Septian Pravangasta.

Miniatur lokomotif tersebut dibuat dengan teknologi cetak tridimensi yang sudah dipersiapkan cukup lama. Diawali dengan menggambar model tridimensi tanpa cetak biru selama 4 bulan hanya dengan melihat referensi foto dan video. model tridimensi tersebut menghasilkan 1.996 komponen yang selanjutnya dirakit sehingga menghasilkan bentuk lokomotif uap yang utuh.

EVP Daop 8, Wakil Ketua IRPS, dan Kepala 3D Zaiku Cabang Surabaya memberikan keterangan kepada media

Adapun pengoperasian mesin cetak tridimensi dilakukan selama 14 hari di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng mulai tanggal 7-21 Juni 2023 lalu. Mesin cetak tridimensi yang dioperasikan 24 jam non stop tersebut berjumlah 35 unit. Sebanyak 180 gulungan filamen dan 10 liter resin UV dihabiskan untuk proses cetak tridimensi ini.

Sebagai informasi, lokomotif uap DD52 merupakan lokomotif yang dibuat pada tahun 1923-1924 dari tiga pabrikan berbeda di Eropa. Lokomotif peninggalan Staatsspoorwegen ini berjumlah 10 unit yang terdiri dari lokomotif DD5201-DD5203 buatan pabrik Hannoversche Maschinenbau AG (Hanomag) di Jerman, lokomotif DD5204-DD5206 buatan pabrik Sächsische Maschinenfabrik vormals Richard Hartmann di Jerman, dan DD5207-DD5210 buatan pabrik Nederlandsche Fabriek van Werktuigen en Spoorwegmaterieel (Werkspoor) di Belanda.

Lokomotif DD5208 sendiri merupakan satu dari dua lokomotif DD52 terakhir yang beroperasi. Lokomotif ini, bersama dengan lokomotif DD5203, berhenti beroperasi pada tahun 1973. Lokomotif DD5203 dibesituakan segera setelah berhenti beroperasi, namun lokomotif DD5208 masih ada wujudnya hingga tahun 1978. Atas dasar fakta bahwa lokomotif DD5208 merupakan lokomotif DD52 terakhir yang masih berwujud, lokomotif inilah yang kemudian terpilih untuk dijadikan miniatur dengan pencetakan tridimensi.

Foto bersama setelah pembukaan roadshow miniatur lokomotif uap DD52

Sobat Preservasi yang ingin melihat miniatur lokomotif DD5208 ini dapat berkunjung ke Stasiun Surabaya Gubeng. Namun, karena berada di dalam area berbayar, Sobat Preservasi diharuskan untuk memiliki tiket KA untuk dapat melihat miniatur lokomotif uap ini.

Salam Preservasi 🤜🏻🤛🏻

Loading