Pada tanggal 23 Januari 2011 susunan kepengurusan IRPS Wilayah Sumatra Barat & Riau resmi dikukuhkan. Pengukuhan kepengurusan ini dilakukan oleh Ketua IRPS Pusat Bp. Aditya Dwi Laksana diatas Kereta Api Wisata Danau Singkarak.
ki-ka : Aditya DL, Adrian Z, Anzikriadi, H. Syahrul, Hasnelly, Debby dan Willson
Susunan Kepengurusan IRPS Wilayah Sumbar Riau adalah sbb.:
Koordinator : Adrian Zulfikar SE
Wk. Koor di Jakarta : Dipl Ing Anzikriadi AM
Wk. Koor di Riau : Melwadi Moenir
Sekretaris : H. Syahrul SH MBA
Wk. Sekretaris : Debby Elvalisa S.Kom
Bendahara : Hasnelly Harun MPd.
Humas : Willson Gustiawan SE MSi
Penempatan Sdr. Anzikriadi AM sebagai wakil koordinator di Jakarta untuk memudahkan komunikasi dan perwakilan kegiatan di Jakarta dan di Jawa pada umumnya. Sedangkan sdr. Melwadi Moenir untuk membantu di Wilayah Riau.
Pelantikan Korwil Sumbar Riau
Beberapa hari sebelum acara pengukuhan, diadakan serangkaian acara, diantaranya pada tanggal 20 Januari 2011 diadakan kunjungan ke Kantor Divisi Regional (Divre) II Sumbar, rombongan disambut oleh Bapak Yudith Harianto, Vice President Divre II Sumbar beserta jajarannya. Setelah perkenalan, acara dilanjutkan dengan pemaparan situasi dan kondisi terkini perkeretaapian di Divre II Sumbar oleh VP Divre II.
Ketua IRPS menyerahkan Cinderamata kepada VP Divre II
Dalam kesempatan tersebut Ketua IRPS Pusat memberikan sambutan dan ucapan terima kasih atas penyambutan dari jajaran Divre II Sumbar dan tak lupa Ketua IRPS juga penyampaian visi dan misi IRPS dan perannya selama ini di Sumatera Barat sejak tahun 2006. Setelah itu Bapak Djoko Setijowarno menyampaikan beragam solusi bagi Perkeretaapian khususnya di Sumbar dan Riau. Ikut serta juga bapak Suprapto memberikan gambaran tentang Kereta Api Wisata di Solo. Dalam kesempatan itu pula didakan kunjungan ke Balai Yasa Padang dan penelusuran jalur KA non aktif yang diawali dari bekas Stasiun Pulau Air sampai ke Muaro.
Muaro Padang
Jum’at tanggal 21 Januari 2011, kembali rombongan melakukan penelusuran jalur KA non aktif dari bekas Stasiun Padang Panjang hingga Payakumbuh. Dimulai dari Stasiun Pasar Rebo (Pasa Rabaa dalam bahasa Minangnya), Stasiun Koto Baru. Setelah shalat Jum’at dilanjutkan ke Payakumbuh dahulu baru kembali lagi ke Stasiun Piladang, Stasiun Padang Tarab dan Stasiun Baso.
Bekas Corong Air di Stasiun Rebo
Rumah Dinas KS Stasiun Rebo
Sabtu, 22 Januari 2011 bertempat di Stasiun Padang Panjang diadakan Diskusi Perkeretaapian di Sumatera Barat. Acara ini berlangsung hingga pukul 16.00 WIB. Pada kesempatan tersebut IRPS Wilayah Sumbar Riau mengusulkan untuk melanjutkan jalur KA Padang Panjang-Bukittinggi-Payakumbuh yang diteruskan ke Panti/Rao di Pasaman dan bersimpang ke pelabuhan Dumai dan pelabuhan Air Bangis. Jalur KA Muaro di Kabupaten Sijunjung Sumatera Barat ke Pekanbaru di Riau juga akan direvitalisasi.
Foto Bersama
Restorasi Perkeretaapian…Semoga bisa terujud….! tentunya dengan perencanaan yang matang dan tidak melupakan aspek sosial kemasyarakatan.
Mohon kepada Subject Matter untuk melakukan sosialisasi sedini mungkin, supaya tidak terjadi gejolak di tengah-tengah masyarakat, karena kita tidak bisa menutup mata bahwa sampai saat ini bagitu banyak masyarakat yang hidup dan menumpang hidup di atas areal PT.KAI. Makasih…Sukses.
smoga dgn terbentuknya kepengurusan IRPS wil Sumbar n Riau, bsa mewakili dan memajukan perkeretaapian d kedua wilayah tersebut, mari mulai melangkah bersama-sama…sempat terangan2 n terbesit d hati apabila d wilayah sumatra IRPS bisa ada yg mewakiliki n akhirnya angan tsb menjadi kenyataan, Bravo IRPS Sumbar n Riau
Semoga dg kepengurusan IRPS Divre 2 yg baru dapat ikut menyumbangkan kontribusi terhadap perkembangan dan kemajuan perkeretaapian Divre 2 tentunya. Lanjutkan!