Memeringati HUT ke-22 IRPS, IRPS Semarang mengadakan syukuran dan mempercantik perlengkapan yang ada di Stasiun Bringin. Ada dua obyek yang dipercantik di stasiun ini pada Sabtu (29/4), yaitu tuas penggerak sinyal dan corong air.
Kegiatan ini dilakukan sebagai rasa cinta dan kepedulian terhadap perkeretaapian di Indonesia khususnya yang berkaitan dengan sejarah. Mengingat Stasiun Bringin sendiri sudah 47 tahun nonaktif, begitu pun dengan jalur KA Kedungjati-Yogyakarta khususnya ruas Kedungjati-Tuntang yang melewati stasiun ini.
Puluhan tahun nonaktif, Stasiun Bringin berubah menjadi bangunan tua yang merana dan kumuh. Beruntungnya, masih ada peralatan yang eksis di stasiun ini sehingga preservasi kecil dapat dilakukan. Namun bangunan Stasiun Bringin tentunya juga dapat dipercantik di masa depan.
Koordinator Wilayah IRPS Semarang Wisnu Widiyatmoko memiliki harapan tersendiri untuk Stasiun Bringin. “Semoga ke depannya stasiun Bringin yang saat ini masih non aktif bisa dioptimalkan untuk kepentingan perkeretaapian di Indonesia,” kata Wisnu.
Salam preservasi 🤜🏻🤛🏻