Lokomotif uap nomor 151-160 milik Nederland-Indische Spoorweg Maatschappij merupakan lokomotif buatan Werkspoor, Belanda tahun 1910 dan 1912. Lokomotif dengan tipe 0-6-0T ini beroperasi di lebar sepur 1435 mm dan merupakan reguler di jalur Semarang-Solo-Yogyakarta.
Lokomotif nomor 151-156 mulai beroperasi pada tahun 1910. Kemudian lokomotif ini didatangkan kembali pada tahun 1912 dengan nomor 157-160.
Seiring diperluasnya jaringan jalur NIS di Yogyakarta dengan lebar sepur 1435 mm dengan dibukanya jalur Yogyakarta-Brosot dan Sewugalur pada tahun 1895 yang diikuti dengan dibukanya jalur Yogyakarta-Pundong pada tahun 1919, lokomotif ini pun mulai sering beroperasi di bagian selatan Yogyakarta.
Menurut buku JJ Oegema, untuk lokomotif nomor 157-160 sudah terbilang canggih pada masanya. Kelima lokomotif ini sudah menggunakan rem uap atau steam brake.
Dengan datangnya Jepang di tahun 1942, lokomotif ini tidak dapat lagi beroperasi di jalur-jalur eks NIS akibat Jepang mengubah lebar sepur 1435 mm menjadi 1067 mm secara keseluruhan. Lokomotif-lokomotif ini pun hanya tersimpan di dalam Balai Yasa Yogyakarta. Lokomotif ini terakhir dapat dilihat pada tahun 1974, dengan kondisi sudah menanti dibesituakan.
Salam preservasi 🤜🏻🤛🏻