Setelah sukses melakukan giat perbaikan tampilan Lokomotif Uap B1304 di Bulevar Stasiun Cirebon, kali ini IRPS Pusat dan IRPS Cirebon berencana akan memperbaiki tampilan rumah air yang berada di Desa Bongas, Kecamatan Sumberjaya, Majalengka.
Rumah air ini adalah merupakan sebuah fasilitas penyimpanan air yang berada di Perhentian Bongas, sebuah perhentian yang diapit Stasiun Jatiwangi dan Stasiun Prapatan jalur kereta api Cirebon-Kadipaten.
Jalur kereta ini dibangun oleh Semarang-Cheribon Stoomtram Maatschappij (SCS) yang diselesaikan pada tahun 1901. Titik awal keberangkatan kereta api pada masa SCS dimulai dari Stasiun Cheribon SCS (sekarang Stasiun Cirebon Prujakan), melintas Stasiun Cheribon SS (sekarang Stasiun Cirebon Kejaksan), kemudian berbelok ke kiri melintasi kota-kota seperti Plumbon, Jamblang, Palimanan, Jatiwangi, dan mengakhiri di Stasiun Kadipaten.
Sebelum kami melakukan survey, terdapat sebuah warung kecil yang menempel pada menara air dan menjadikan bangunan menara air sebagai gudangnya, namun karena kesadaran pribadi, akhirnya pemilik warung berinisiatif membongkar warungnya sehingga terpisah dari bangunan fisik menara air.
View this post on Instagram
Setelah melakukan survey pralaksana preservasi terhadap rumah air Bongas pada 27 Januari lalu, tim IRPS Cirebon pada 2 Februari 2023 lalu mengunjungi kembali situs ini untuk meninjau proses pemadatan tanah pada lahan tersebut sebagai langkah pertama proses preservasi rumah air ini.
Kami juga melakukan persiapan lebih lanjut dengan memproses ketersediaan listrik untuk pengerjaan preservasi & mendata ulang pengerjaan yang perlu dilakukan baik pada bangunan rumah air, maupun sumur yang terletak di belakang rumah air sebagai kesatuan utuh situs tersebut.
Dengan upaya preservasi terhadap rumah air ini, kami berharap masih adanya cukup kesempatan untuk menyelamatkan lebih banyak lagi jejak sejarah kereta api di lintas ini & dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak sembarangan mengubah atau menggunakan bangunan bersejarah yang belum kembali terjamah sekalipun.
Ayo dukung pelestarian bukti-bukti sejarah kereta api di indonesia sebagai salah satu warisan peradaban bangsa kita! Karena dengan langkah & kesadaran kecil dari masing-masing kita sebagai masyarakat, sudah dapat membantu menjaga kelestarian sejarah milik bangsa. Jas merah, jangan sesekali melupakan sejarah!
Salam preservasi 🤜🤛