0819-0808-0450 humas@irps.or.id

Kunjungan pertama ke Cikalahang, November 2022

Di masa lalu, air yang digunakan untuk operasional lokomotif uap di Depo Lokomotif Cirebon berasal dari sumber mata air yang ada di Desa Cikalahang, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon yang jaraknya kurang lebih 25 km dari Stasiun Cirebon. Sumber mata air ini sudah digunakan sejak era Staatsspoorwegen (SS). Hingga kini air yang dialirkan melalui saluran pipa bawah tanah menuju Stasiun Cirebon ini digunakan untuk kebutuhan operasional lingkungan Stasiun Cirebon.

17 November 2022, rekan-rekan IRPS Wilayah Cirebon bersama Humas KAI Daerah Operasional 3 Cirebon melakukan kunjungan ke Cikalahang untuk melihat peninggalan sejarah kereta api yang masih digunakan hingga kini.

Menurut penuturan petugas, demi menjaga kebersihan pasokan air, kolam sumber mata air Cikalahang ini dikuras dan dibersihkan setiap 2 bulan sekali.

Kunjungan kedua ke Cikalahang, Januari 2023

29 Januari 2023, rekan-rekan IRPS Wilayah Cirebon bersama Humas Daop 3 Cirebon kembali melakukan penelusuran sumber mata air yang berada di Desa Cikalahang, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon. Jika sebelumnya penelusuran dilakukan hanya sampai pada kolam penampungan sumber airnya, kali ini penelusuran dilakukan hingga menuju titik mata airnya.

Titik sumber mata air tersebut terletak di belakang sumber air PDAM Cikalahang dan berada di tengah hutan, sehingga untuk menuju lokasi, kami harus berjalan kaki melewati hutan. Di lokasi, ditemukan plang aset KAI dan sebuah batu prasasti bertuliskan “ANNO 1937”, yang berarti tahun 1937. Terdapat aliran air yang mengalir di sekitar area prasasti dan air tersebut sangat jernih dan murni sehingga bisa langsung diminum.

Mata air ini ditemukan oleh perusahaan Staatsspoorwegen pada tahun 1937. Air yang mengalir akan dialirkan menuju kolam penampungan dan disalurkan melalui pipa besar yang tertanam di dalam tanah menuju Stasiun Cirebon. Air tersebut kemudian ditampung di sebuat menara air untuk keperluan operasional lokomotif uap kala itu dan hingga kini masih aktif mengalirkan air menuju Stasiun Cirebon untuk keperluan operasional dan kebutuhan air di stasiun.

Salam preservasi 🤜🤛

Loading